Pernyataan
Pernyataan adalah kalimat deklaratif
(dapat bersifat terbuka atau tertutup), dan sering dilambangkan
dengan huruf kecil.
Contoh: Pernyataan p bahwa besi adalah
benda padat
dilambangkan dengan p:
Besi adalah benda padat
Pernyataan n bahwa
1+1=2
ditulis n: 1+1=2
Kalimat tertutup memiliki nilai
kebenaran benar atau salah, dan dilambangkan dengan τ
Tulisan kali ini akan membahas tentang
negasi (ingkaran), disjungsi (atau), Konjungsi (dan), implikasi
(jika), biimplikasi (jika dan hanya jika).
Negasi
Dari sebuah pernyataan, dapat dibentuk
pernyataan dengan menambahkan kata tidak/bukan didepan pernyataan
tsb. Kata 'tidak/ bukan' tersebut dalam logika matematika ditulis
sebagai negasi/ ingkaran dan dilambangkan dengan ~
Contoh : pernyataan p: 2 adalah
bilangan prima (τp = B)
maka ~p: 2 bukan
bilangan prima (τ ~p = S)
pernyataan n: 1 + 1 = 3
(τn = S)
maka ~n: 1 + 1
bukan 3 (τ ~n = B)
Maka dari contoh diatas kita dapat
menyimpulkan bahwa jika pernyataan tsb benar, negasinya salah, dan
berlaku pula sebaliknya.
-
Persamaanp~pτBSSB
Disjungsi adalah cara menghubungkan dua
pernyataan dengan menggunakan kata 'atau'. Disjungsi bernilai benar
jika paling tidak ada salah satu pernyataan yang benar dan
dilambangkan dengan ∨
Contoh:
p: 1+1=2 (benar)
j: 5 adalah bilangan genap (Salah)
τ(p ∨ j) = Benar
p: 1+1=3 (Salah)
j: 5 adalah bilangan genap (Salah)
τ(p ∨ j) = Salah
(B=Benar, S=Salah)
Selanjutnya: Konjungsi, Implikasi, biimplikasi, tautologi dan kuantor
No comments:
Post a Comment